Dalam video dikatakan bahwa variasi kekuatan ionik diperoleh dengan penambahan NaCl pada larutan dapar. Pertanyaan saya yaitu mengapa harus menambahkan Nacl pada larutan dapar agar memperoleh variasi kekuatan ionik? Dan jika tidak terdapat Nacl bisakah diganti dengan yang lain?
Untuk memperoleh variasi kekuatan ionik, perlu dilakukan penambahan NaCl pada larutan dapar karena NaCl akan terdisosiasi menjadi ion Na+ dan Cl- dalam larutan. Dalam larutan dapar, ion fosfat (PO43-) berperan sebagai anion, sedangkan ion Na+ dari NaCl berperan sebagai kation. Dengan demikian, penambahan NaCl dapat meningkatkan jumlah ion dalam larutan dan pada gilirannya meningkatkan kekuatan ionik larutan. Selain NaCl, senyawa lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan ionik dapar fosfat untuk sampel ofloksasin adalah KCl, MgCl2, CaCl2, atau senyawa-senyawa lain yang terdiri dari kation logam dan anion halida.
Pada video disebutkan bahwa dalam bidang farmasi, obat yang bermuatan positif atau kationik cenderung lebih mudah larut dalam air dan lebih mudah melewati membran sel dengan muatan negatif. Pertanyaan saya, bagaimana jika suatu obat di dalam tubuh yang bermuatan positif melewati membran sel dengan muatan positif?
Jika suatu obat yang bermuatan positif melewati membran sel bermuatan positif, maka dapat terjadi tolakan elektrostatik antara muatan positif obat dan muatan positif membran sel. Sehingga, sebagian besar obat akan tetap berada di luar sel dan tidak diabsorbsi dengan baik. Hal ini dapat memperlambat atau bahkan menghambat efektivitas obat tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini, yaitu: 1. Modifikasi struktur obat dengan menambahkan gugus yang dapat mempengaruhi polaritas, kelarutan, atau keterikatan obat dengan protein dapat membantu meningkatkan penyerapan obat. 2. Penggunaan prodrug, yaitu senyawa yang akan mengalami modifikasi di dalam tubuh sehingga dapat menghasilkan senyawa yang aktif. Penggunaan prodrug dapat membantu meningkatkan penyerapan obat melalui membran sel karena modifikasi yang terjadi dapat mengubah sifat kimia obat. 3. Kombinasi obat dengan senyawa pembantu seperti surfaktan, ion kompleks, atau polimer dapat membantu meningkatkan kelarutan dan penyerapan obat melalui membran sel. Kombinasi antara obat dengan senyawa pembantu akan membentuk kompleks yang dapat meningkatkan kelarutan obat dan memudahkan penyerapannya.
Dalam video dikatakan bahwa variasi kekuatan ionik diperoleh dengan penambahan NaCl pada larutan dapar. Pertanyaan saya yaitu mengapa harus menambahkan Nacl pada larutan dapar agar memperoleh variasi kekuatan ionik? Dan jika tidak terdapat Nacl bisakah diganti dengan yang lain?
BalasHapusUntuk memperoleh variasi kekuatan ionik, perlu dilakukan penambahan NaCl pada larutan dapar karena NaCl akan terdisosiasi menjadi ion Na+ dan Cl- dalam larutan. Dalam larutan dapar, ion fosfat (PO43-) berperan sebagai anion, sedangkan ion Na+ dari NaCl berperan sebagai kation. Dengan demikian, penambahan NaCl dapat meningkatkan jumlah ion dalam larutan dan pada gilirannya meningkatkan kekuatan ionik larutan. Selain NaCl, senyawa lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan ionik dapar fosfat untuk sampel ofloksasin adalah KCl, MgCl2, CaCl2, atau senyawa-senyawa lain yang terdiri dari kation logam dan anion halida.
HapusPada video disebutkan bahwa dalam bidang farmasi, obat yang bermuatan positif atau kationik cenderung lebih mudah larut dalam air dan lebih mudah melewati membran sel dengan muatan negatif. Pertanyaan saya, bagaimana jika suatu obat di dalam tubuh yang bermuatan positif melewati membran sel dengan muatan positif?
BalasHapusJika suatu obat yang bermuatan positif melewati membran sel bermuatan positif, maka dapat terjadi tolakan elektrostatik antara muatan positif obat dan muatan positif membran sel. Sehingga, sebagian besar obat akan tetap berada di luar sel dan tidak diabsorbsi dengan baik. Hal ini dapat memperlambat atau bahkan menghambat efektivitas obat tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini, yaitu:
Hapus1. Modifikasi struktur obat dengan menambahkan gugus yang dapat mempengaruhi polaritas, kelarutan, atau keterikatan obat dengan protein dapat membantu meningkatkan penyerapan obat.
2. Penggunaan prodrug, yaitu senyawa yang akan mengalami modifikasi di dalam tubuh sehingga dapat menghasilkan senyawa yang aktif. Penggunaan prodrug dapat membantu meningkatkan penyerapan obat melalui membran sel karena modifikasi yang terjadi dapat mengubah sifat kimia obat.
3. Kombinasi obat dengan senyawa pembantu seperti surfaktan, ion kompleks, atau polimer dapat membantu meningkatkan kelarutan dan penyerapan obat melalui membran sel. Kombinasi antara obat dengan senyawa pembantu akan membentuk kompleks yang dapat meningkatkan kelarutan obat dan memudahkan penyerapannya.