Pada jurnal dalam video disebutkan bahwa saat analisis kadar asam sianida, kelebihan AgNO3 dititrasi dengan KSCN menggunakan indikator ferri. Reaksi terus berlangsung sampai ion Ag+ habis bereaksi. Pertanyaan saya, bagaimana jika reaksinya dihentikan saat ion Ag+ nya belum habis bereaksi?
Jika reaksi dihentikan sebelum semua ion Ag+ habis bereaksi, maka tidak mungkin untuk menentukan jumlah asam sianida yang ada dalam larutan sampel dengan akurasi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam reaksi antara AgNO3 dan ion sianida. Sehingga tidak mungkin menghitung jumlah asam sianida yang ada dengan menggunakan volume AgNO3 yang ditambahkan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan, penting untuk melanjutkan titrasi hingga titik akhir yang jelas, yaitu ketika semua ion Ag+ telah bereaksi.
Pada jurnal dalam video disebutkan bahwa saat analisis kadar asam sianida, kelebihan AgNO3 dititrasi dengan KSCN menggunakan indikator ferri. Reaksi terus berlangsung sampai ion Ag+ habis bereaksi. Pertanyaan saya, bagaimana jika reaksinya dihentikan saat ion Ag+ nya belum habis bereaksi?
BalasHapusJika reaksi dihentikan sebelum semua ion Ag+ habis bereaksi, maka tidak mungkin untuk menentukan jumlah asam sianida yang ada dalam larutan sampel dengan akurasi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam reaksi antara AgNO3 dan ion sianida. Sehingga tidak mungkin menghitung jumlah asam sianida yang ada dengan menggunakan volume AgNO3 yang ditambahkan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan, penting untuk melanjutkan titrasi hingga titik akhir yang jelas, yaitu ketika semua ion Ag+ telah bereaksi.
Hapus